Rabu, 29 April 2009

Elegi Menggapai Logika "Mu

Aku ada karena kamu ada

Aku dan kamu

Atau kamu dan aku

Apa karena aku tidak aku

Apa karena tidak kamu

Aku tidak menolakmu jika kamu menerimaku

Aku akan ada jika aku ada

Tetapi kenapa kamu tak ada jika tuhan ada

Bukan diriku tetapi dirimu

Dirimu bukan diriku

Apa akan berkebalikan dengan ku

Untuk apa dan bagaimana atau apa tidak bagiamana

Jika kamu tidak disini maka aku ada disini

Jika aku pergi maka aku akan pergi

Untuk apa atau untuk tidak apa - apa

Angin akan ada jika ada tetes tetes molekul yang ada diudara

untuk apa angin ada

semua atau hanya aku yang menikmatinya

untuk apa aku menikmatinya

apa untuk bernafas dan penyeimbang lima unsur alam

bagaimanakah jika tidak ada

maka kita atau yang lainya akan mati

bahkan bila aku dan kau masih hidup bila dunia ini masih ada dan ada udara

tetapi tidaklah baik jika kita tidak percaya akan takdir

oleh karena itu percayalah atau lupakanlah

dan nikmatilah hidup jika ingin tetap hidup

Jika tidak bisa maka bisa

Jika bisa maka tidak bisa

Jika mati maka ada yang hidup

Jika hidup maka ada yang mati

Semua ada untuk diriNya

Ada satu untuk dirinya

Jika tidak ada satu maka semua ada

Semua ada maka tidak ada satu yang ada

Bila ada dan hanya satu maka tunggal

Bila ada dan semua ada maka twice

Sekali berlari maka semua angan tercapai

Jika hanya ststis maka terurai

Patah dan luka untuk diam

Patah atau putus untuk bergerak

Relative ada dan relative hidup

Relative mati atau musnah

Benar dan benar maka benar

Benar dan salah maka salah

salah dan salah maka salah

Benar atau salah maka benar

Benar atau benar maka benar

Jika aku benar dan kau salah maka salah

jika aku salah dan kau benar maka benar

Jadi kosong atau isi maka itu relatif

jadi logika ada dimana mana

tergantung pada dimensi waktu dan dimensi pikir manusia

contoh diatas belumnya semua dari logika matematika hanya sebagian dari sebagian yang aku tahu

karena itu adalah dimensi pikiranku

untuk ruang dan waktuku


Selasa, 28 April 2009

elegi menggapai kontradiksi

berlawanan dengan sesuatu yang ada tetapi memang ada dan harus ada.
kenapa aku menulis,kenapa aku berjalan ,kenapa aku tak sanggup berlari dan untuk apa aku ini hidup?
apakah berlawanan dengan hati ku ini atu dengan kayalanku ini.
untuk berkontradiksi dengan hati kita/
apakah akan bermutasi seperti gen yang tak bertulang untuk mengatakan bahwa aku ini manusia yang vertebrata. bagaimana dengan monoksida yang ada dalam elemen darah kita yang sertiap detiknya berkeliaran tanpa sesuatu yang terseleksiu oleh alam.

kontradisi untuk luka dan duka dan untuk sedih bertulang...................



SORY BELUM SELESAI....
TO BE CONTINUE