Kamis, 12 Maret 2009

Refleksi Perkuliahan Filsafat Pendidikan Matematika

Perkuliahan filsafat pendidikan matematika menyenangkan dan menegangkan. Dari pertama kali masuk sudah di beri sekilas materi yang asing menurut saya, akan tetapi menarik untuk di ikuti karena banyak bahasa kias dan bahasa eksak dalam metematika yang dikemas dalam bentuk yang beda. Biasanya bahas matematika yang digunakan dalam perkuliahan saya sehari hari hanyalah bahasa yang eksak akan tetapi saya menemukan bahasa yang lain dari biasanya.
Dosen dalam mata kuliah filsafat pendidikan matematika adalah Bapak Marsigit, dosen yang menyenangkan dan dapat menjadi contoh yang baik bagi mahasiswanya. dalam perkuliahan ini saya jadi dapat membuwat blog dan menulis sesuatu di internet yang pada awalnya tabu bagi saya.
Dalam perkuliahan kemarin banyak istilah istilah yang tidak saya mengerti tetapi dapat di cerna oleh sebagian mahasiswa. Dari istilah tentang asal mulanya filsafat pendidikan matematika sampai tokoh tokoh filsuf baik dari dalam negri ataupun dari luar negri. Dari dalam negri ada bpk. Habibi, Soekarno, Hatta dan lain lain sedangkan dari luar negri ada arcimedes, Ploto, Lucas, Pytagoras. Akan tetapi menurut saya masih ada satu orang lagi yang dapat disebut sebagi seorang filsuf yaitu Bpk. Marsigit, beliau sudah dapat dikatakan sebagi seorang filsuf karena telah banyak makan garam di dunia filsafat.

Saya penasaran tentang duni filsafat palagi saya adalah seorang calon guru matematika tetapi saya belum mengerti tentang dunia filsafat pendidikan matematika. semoga dalam perkuliah filsafat pendidikan matematika saya akan lebih mengerti, memahami dan mengamalkan ilmu filsafat pendidikan matematika. seorang guru teladan tidak akan bijaksana jika belum mengerti akan semua hal yang berhubungan dengan dunia pendidikan matematika apalagi ilmu filsafat pendidikan matematika. filsuf adalah ilmu yang menyenagklan tetapi ilmu yang membingunkan pula apalagi jika kita tidak bersungguh - sungguh pasti kita akan jatuh pada sungai yang jembatanya telah rapuh sebelah kiri kita dan akan berjalan seperti mobil ferari bila kita bisa mengerti akan keadaan filsuf itu sendiri karena alam akan bersahabat jika kita merawatnya dan mengertinya.

AYO BELAJAR FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA BUWAT KITA UNTUK KITA DAN UNTUKMU ANAK ANAK DIDIKKU KELAK.